14 Juta Ponsel Android Terinfeksi Malware CopyCat

Ainnonny - Sebuah kabar mengerikan bagi seluruh pengguna smartphone berbasis OS Android, karena kini muncul bentuk baru malware yang menyerang perangkat berbasis OS Android. Perusahaan keamanan cyber bernama Check Point mendeteksi bentukan baru dari malware ganas bernama CopyCat yang berhasil menginfeksi tidak kurang dari 14 juta perangkat berbasis OS Android di seluruh dunia.

Yang lebih mengerikan lagi, infeksi malware ini terutama ditujukan untuk pengguna perangkat OS Android yang berdomisili di Asia. Meskipun banyak juga kasus yang menginfeksi perangkat di pasar lain seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Perlu Anda ketahui, malware CopyCat secara khusus menginfeksi perangkat berbasis OS Android yang jadul alias ketinggalan jaman, karena memanfaatkan kerentanan pada versi sistem operasi lawas.

Google mengatakan telah mencegah malware CopyCat padaPlay Protect, namun sepertinya malware tersebut tidak berasal dari Google Play Store, namun dari pada aplikasi yang sudah terlanjur terinfeksi yang dipublikasikan di toko aplikasi pihak ketiga.

Sekitar 280.000 unit perangkat berbasis OS Android di Amerika Serikat dan 381.000 unit perangkat berbasis OS Android lainnya di Kanada positif terinfeksi malware ini. Dan statistik awal ini menunjukkan angka yang mencengangkan, dan bisa saja jumlahnya bergerak naik.

Malware CopyCat mendarat di ponsel Android sebagai bagian dari aplikasi yang didistribusikan di toko pihak ketiga dan setelah masuk kedalamperangkat, malware jahat ini mengumpulkan informasi sistem dan mendownload malware tambahan yang pada akhirnya dapat membantu untuk melakukan root perangkat. Dengan demikian para penjahat dunia maya bisa mendapatkan hak akses root pada perangkat secara penuh, melewati sistem keamanan dan memiliki kontrol penuh atas sistem pada smartphone.

Malware CopyCat memonitor aplikasi yang berjalan dan diinstal pada perangkat yang terinfeksi dan mengganti iklan dengan miliknya sendiri. Copycat juga menampilkan spanduknya sendiri sesekali. Ini membantu kreator perangkat lunak jahat itu menghasilkan uang, dan Check Point mengatakan bahwa mereka menghasilkan sekitar USD$ 1,5 juta dengan tidak kurang dari 100 juta iklan dan 4,9 juta aplikasi palsu yang dipasang pada perangkat yang disusupi.

Ada kemungkinan besar malware jahat itu berasal dari China, meski belum dikonfirmasi kebenarannya. Perusahaan keamanan Check Point menemukan beberapa koneksi dengan jaringan iklan MobiSummer China, dan mengatakan bahwa penyerang bahkan memasukkan pengguna China ke dalam “daftar putih”, yang berarti mereka tidak terkena virus yang paling mungkin para peretas ini ingin menghindari penyelidikan dari pihak berwenang di China.

Malware ini terutama ditujukan untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi Android v5.0 dan versi sebelumnya. Dan Google memperingatkan semua pengguna perangkat berbasis OS Android bahwa perangkat mereka harus secara kontinu diperbarui untuk memastikan bahwa segala bentuk malware jahat termasuk CopyCat tidak menginfeksi perangkat mereka.

Selanjutnya, Google juga menghimbau seluruh pengguna perangkat berbasis OS Android untuk berhati-hati dalam mengunduh aplikasi Android. Ada baiknya mengunduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya, membaca tiap review aplikasi dan rating adalah salah satu cara yang baik untuk tetap waspada sebelum memasang aplikasi pada smartphone Anda. 

Ingin mendapatkan artikel dari Ainnonny tanpa membuka blog ini? Silahkan masukkan e-mail anda di kolom ini, artikel yang di post Ainnonny akan otomatis terkirim ke e-mail anda:

0 Response to "14 Juta Ponsel Android Terinfeksi Malware CopyCat"

Post a Comment